Penggunaan sistem penunjang keputusan pada saat ini sudah semakin jamak digunakan tidak hanya saja oleh para pakar pengambil keputusan tetapi juga oleh masyarakat dalam penentuan pilihan terhadap suatu hal. Mengunjungi tempat wisata bagi masyarakat sekarang telah menjadi sebuah kebutuhan. Informasi yang relevan dan akurat tentang tempat wisata perlu disajikan lebih interaktif, agar pengguna informasi merasa terbantu. Karena itu dibutuhkan sebuah metode untuk dapat menyajikan informasi yang disampaikan, karena itu data diolah menggunakan metode sistem penunjang keputusan yang memberikan layanan interaksi dengan pengguna dengan menentukan nilai bobot kepentingan untuk setiap kriteria. Metode yang digunakan dalam penentuan informasi yang disajiakan adalah Techniqeu for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Namun data nilai yang digunakan dalam TOPSIS tersebut ada yang disusun dengan menggunakan teknik data mining K-Means Clustering.Dari kedua metode tersebut dihasilkan sebuah informasi berupa daftar tempat wisata yang sesuai dengan tingkat kepentingan yang diharapkan oleh pengguna dari kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu.
展开▼